Pendiri

Epaphroditus Phirman Mariman atau Epaphroditus Ph. Mariman atau Epaphroditus Ph.M. (lahir 8 Agustus 1973 di Ngawi, Jawa Timur, Indonesia) adalah wartawan, penulis buku, pebisnis network, kameramen, dan produser ibadah minggu di suatu gereja di Jakarta. Masa kecilnya dijalani di Desa Macanan, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur. Letak desa itu sekitar 3 kilometer dari kecamatan atau 29 kilometer dari kota kabupaten. Ia juga pernah menjalani kehidupan di kota kecamatan di rumah sewa atau kost bersama guru Sekolah Menengah Pertamanya (SMP)-nya. Praktis, dia menempuh pendidikan dasar dan menengah di desa dan kecamatan itu.

Pada sekitar tahun 1991, ia meninggalkan desanya dan mencoba mendapatkan pengalaman hidup di Kota Surabaya demi menggapai masa depan yang lebih baik. Sambil menulis di sebuah penerbitan lokal gereja, ia belajar di Sekolah Orientasi Melayani (SOM) dan Sekolah Tinggi Theologia (STT) Bethany (Surabaya). Dari belajar secara otodidak tentang penyusunan artikel, ia mendapat kesempatan menjadi tenaga part-timer untuk Warta Bethany (kemudian menjadi Tabloid Bethany) selama sekitar satu tahun.

Kemudian, dia menjadi tenaga full-timer di Majalah Tiang Api yang diterbitkan Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kotamadya (Kodya) Surabaya. Sepanjang tahun 1997, ia mengasuh rubrik Pesan Bintang pada Renungan Harian Pemuda dan Remaja RAJAWALI yang diterbitkan Yayasan Joshua Generation Ministry (Surabaya). Pada tahun 1997, karya buku berjudul Percikan Mutiara Bintang-bintang telah dipersembahkan kepada pembaca.

Pada akhir 1998, ia ke Jakarta untuk bergabung dengan penerbitan di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Mawar Sharon, Jakarta. Pada permulaan tahun 1999, dia bergabung dengan PT Keluarga Berkemenangan Pers untuk sebuah penerbitan berskala nasional Indonesia. Ia menjadi reporter untuk Majalah Berita Independen REM, Majalah Populer Berkemenangan VIVA, dan Tabloid Berkemenangan VICTORIOUS hingga akhirnya dapat bersentuhan dengan lembaga tertinggi/tinggi negara, MPR/DPR/DPD-RI, mulai, tepat, saat pemilihan presiden pada Sidang Umum MPR-RI tahun 1999.

Buku berjudul Makna Sebuah Kehidupan (2000) yang disusun bersama Aang Kunaefi (wartawan dan pendiri Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemantau Aset Negara Republik Indonesia [PANRI]) telah dipersembahkan kembali kepada pembaca. Pun demikian buku berjudul Perjuangan Pemimpin Abad XXI yang diselesaikan pada tahun 2002. Periode 1999-2004, ia tampil sebagai peninjau independen dan wartawan di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI). Kegiatan ini cukup membuatnya dikenal di kalangan Anggota DPR terutama dari Fraksi Golongan Karya atau Partai Golkar.

Pada 14 November 2002, ia bergabung dengan PT High-Desert International (HDI: Harmoni Dinamik Indonesia) sebagai distributor di bisnis network marketing. Pada 2006, ia menyelesaikan buku berjudul Lambang Pemerintahan di Bahunya di Surabaya. Buku tersebut memberi inspirasi kepada pembaca bagaimana jika kelak tampil sebagai pemimpin negara atau bangsa. Sejumlah tokoh pimpinan negara ditampilkan secara lugas nan unik.

Sepanjang tahun 2008, ia bergabung dengan Tabloid Shekinah sebagai reporter dan staf redaksi. Selain juga bergabung dengan beberapa media lainnya. Pada 8 Agustus 2011, dia mendirikan media sosial dengan nama: EPM NEWS INTERNATIONAL, Untuk Kedamaian Dunia (epmnewsintl.wordpress.com atau http://www.epmnewsintl.wordpress.com). Selain itu, dia juga sedang menyelesaikan buku berjudul Pesona Selebriti di Panggung Politik.